Posted on Leave a comment

Cara Mudah dalam Menghitung Bunga Deposito

menghitung suku bunga deposito bank

Memiliki uang yang tersimpan di deposito memang tidak bisa diambil kapan saja. Tapi, dengan begitu anda bisa memiliki tabungan yang awet dan tidak cepat habis terpakai. Setidaknya, bila ingin memilih deposito, uang tersebut adalah uang yang benar-benar bersih dari anggaran kebutuhan karena pengambilan dana tersebut ada waktunya sendiri. Anda nanti juga akan memperoleh suku bunga deposito bank. Lalu, bagaimana cara menghitung nilai suku bunga yang didapatkan?

Cara Menghitung Suku Bunga dari Deposito

Ternyata dalam menghitung suku bunga yang ada pada deposito berbeda dengan tabungan. Anda harus menghitungnya sesuai dengan rumus khusus untuk menghitung suku bunga deposito bank. 

Cara yang pertama yaitu dengan menghitung keseluruhan dana total yang akan anda peroleh nantinya ketika jatuh tempo pengambilan. Kemudian, cara yang kedua dengan menghitung dari profit yang akan anda terima setiap bunganya dari suku bunga.

Sebelum mulai menghitung, anda harus mengetahui secara pasti tentang besaran suku bunga yang anda peroleh dari bank tempat anda mendepositkan uang. Selain itu, anda juga perlu tahu tentang besaran pajak yang harus anda tanggung.

Rumus Menghitung Suku Bunga Deposito

Berikut beberapa cara yang bisa anda coba untuk memperkirakan suku bunga yang akan anda peroleh dari deposit milik anda. 

  1. Rumus 1 Berdasarkan Total Pendapatan Keseluruhan Ketika Jatuh Tempo

Awalnya, anda harus menghitung profit atau keuntungan dari bunga deposito terlebih dahulu menggunakan rumus berikut.

Rumus Profit:

(setoran dana pokok x suku bunga deposito x tenor) / 365 hari

Setelah selesai menghitung profit, anda kemudian harus menghitung total pajak dari deposito yang anda miliki dengan rumus berikut ini.

Rumus Pajak Deposito:

tarif pajak x profit suku bunga dari deposito

Nah, bila anda sudah selesai menghitung profit yang diperoleh dan nilai pajak yang akan dibayarkan, terakhir ini anda akan menghitung total keseluruhan dana yang akan anda dapatkan ketika jatuh tempo. Anda bisa menggunakan rumus berikut ini.

Rumus Final:

Setoran dana pokok + (profit dari suku bunga – total pajak deposito)

  1. Rumus 2 Berdasarkan Keuntungan Setiap Bulan dari Suku Bunga

Selain menggunakan rumus pendapatan total ketika jatuh tempo, anda juga bisa menghitung besaran bunga yang akan anda peroleh setiap bulannya dari menggunakan deposito. Berikut rumusnya.

Rumus Pendapatan Suku Bunga Per Bulan:

(Suku bunga deposito x setoran dana pokok deposito x 30 hari x 80%) / 365 hari

Yang perlu menjadi catatan adalah untuk persentase 80% merujuk pada pendapatan yang diperoleh setelah dikurangi dengan persentase pajak yang harus dibayarkan (100% – 20%)

Jadi, itulah beberapa cara menghitung suku bunga deposito bank. Anda bisa menggunakan kedua rumus di atas tergantung kebutuhan anda. Bila anda butuh mengetahui pendapatan total anda saat jatuh tempo, anda bisa menggunakan rumus pertama. Namun, bla anda ingin mengetahui nilai besaran suku bunga perbulannya, anda bisa memanfaatkan rumus kedua. Silakan mencoba.